Motherhood for Newbie
Pagi itu, saat akhirnya aku dapat kemewahan mencuci rambut pakai air panas, antara membilas sampo dan mengaplikasikan kondisioner, sebuah kenangan muncul dalam otakku. Selama kecil, aku selalu suka main boneka-bonekaan, setiap hari, bahkan saat temanku ga ada yang mau nemenin, aku bermain sendiri. Sampai dewasa pun, aku masih suka membeli boneka, walaupun untuk koleksi atau saving for my future daughter , tapi tidak lagi dimainkan. Jadi, keluargaku selalu percaya that my future daughter will be like my live-doll. Saat menikah, aku dan suami-kami tahu, we always want a child but never rush it. Perkara punya anak bukan cuma gemes-gemesan atau memikirkan tabungan untuk pendidikan dan kesejahteraannya. Tapi deep down , aku lebih khawatir bagaimana kalau menjadi orang tua yang tidak bisa membahagiakan anakku. Mendidik anak adalah tugas yang sangat besar, and there is no manual in it. Gimana kalau aku membuatnya tidak bahagia? Karena aku tahu, memiliki anak akan mengubah wanita jadi ja